Tuesday, 21 November 2017

CERPEN "LAGI"

LAGI
ilustrasi ponsel
   ponsel itu sudah tidak pernah bising lagi,layaknya ponsel yang tak bertuan tapi ponsel itu juga mempunyai tuan sebagai pemilik sahnya bahkan ponsel itu tak pernah luput dari pegangan tangan tuannya,mulai dari mandi makan minum jalan jalan melamun berjalan pergi kepasar kemusholah lapangan pergi tidur bahkan sampai kembali mandi lagi selalu dalam genggaman tuannya,namun lagi-lagi ponsel itu tak menunjukkan aktifitasnya selalu terdiam tak bersuara ataupun aktifitas seperti layaknya ponsel yang bertuan.
kata kebanyakan pengamat ponsel "Ponsel itu menunjukkan kepribadian pemiliknya dalam hal ini apabila pemilik ponsel penyuka aliran music Rock Undergeround maka mulai dari wajah ponsel sampai riwayat internetnya selalu tidak jauh dari aktifitas itu begitu juga dengan pemilik ponsel yang lain jika tuannya penggila anime bahkan anime tertentu maka semua akan berbau tentang anime kesukaan tuannya"
namun lagi-lagi ponsel itu seakan tidak bertuan dan tak berpenghuni karna tak ada aktifitas sama sekali hingga keadaan ponsel itu seoalah-olah merubah kepribadian tuannya.
tuannya yang dulu selalu ceria dan slalu banyak bicara entah mengapa sekarang seperti jiwanya terkubur dalam ponsel itu diam tak berbicara namun sesekali ponsel itu berdering 
dan tuan pemilik ponsel itu sangat gembira melihatnya seolah jiwanya keluar dari ponsel itu lagi,namun setelahnya lagi-lagi jiwanya tertelan kembali kedalam ponsel itu,entah apa yang di nanti si tuan pemilik ponsel itu,andai ponsel itu bisa berbicara mungkin ia akan mendapat ribuan cacian dan cercaan dari kerabat dan teman sejawat karna kediaman dan kemurungan tuan pemilik ponsel. walau tuan pemilik ponsel itu terlihat tegar dan seakan tak terjadi apa-apa namun sekali lagi mereka semua tahu akan perubahan itu,perubahan si tuan pemilik ponsel
jiwa tuan pemilik ponsel itu sedang terkubur dalam kubangan kenangan,keinginan,harapan,kemarahan juga dendam yang terus berputar lagi.lagi.lagi.dan lagi dalam tempurung otaknya juga ulu hatinya.

No comments:

Post a Comment